Eduversal Kembali Gelar Program DTP Akhir Tahun

Program Development and Teaching Proficiency (DTP) kembali digelar oleh Eduversal Indonesia pada akhir tahun. Program ini dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 23 Desember 2020 secara daring melalui platform zoom. Para peserta yang tergabung dalam program ini merupakan guru-guru dari sekolah mitra Eduversal dan juga para guru lintas provinsi yang tersebar dari Aceh hingga Merauke.

Program ini diisi dengan berbagai webinar menarik dan inspiratif, yang diharapkan dapat menambah wawasan dan kompetensi para pendidik. Beberapa webinar tersebut di antaranya adalah:

1.Innovative Online Ideas for Primary Classrooms, diisi oleh Andrea Fischer dan Hellen.

2. Strategis for The Key Challenges of Online Teaching, diisi oleh Charles Stewart.

3. Maslow Before Bloom, oleh Dr.Harry Elias.

4. Total Physical Response (TPR) in The Online Classroom, oleh Beatrix Price.

5.Teaching English through Drama and Theater Technique, diisi oleh Bahar Ojarova.

6. Teaching Ideas for Online Classes in The Primary, diisi oleh Becky Hancode.

Seperti Program DTP sebelumnya, DTP akhir tahun ini juga memberikan kesempatan kepada seluruh guru sekolah mitra untuk bergabung pada masing-masing departemen sesuai mata pelajaran yang diampu. Departemen tersebut terbagi menjadi lima kategori, yaitu departemen maths, science, English, agama Islam, bahasa Indonesia, PPKN, dan IPS. Pada sesi ini, guru-guru dapat saling membagikan informasi terkait evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan pada semester satu. Tidak hanya itu, pertemuan perdepartmen ini juga mendiskusikan tentang berbagai persiapan untuk menyambut semester dua, termaksud metodologi pembelajaran yang akan diimplementasikan.

Pihak Eduversal berharap program ini tidak hanya dapat menambah kapasitas dan kualitas para guru, tetapi juga dapat menjadi medium siilaturrahim antar guru lintas provinsi Nusantara. Program DTP ini direncanakan akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya sebagai langkah nyata untuk memajukan pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kompetensi para guru.