Progam Kunjungan Siswa ke Perpustakan Wilayah Provinsi Aceh | Oleh Hasniyati, S.Pd.,M.Pd.
Hal yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah kegiatan membaca. Keterampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai hal lainnya. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia yang bermanfaat bagi kehidupannya. Membaca memberikan pengaruh budaya yang amat kuat terhadap perkembangan literasi peserta didik. Sayangnya, sampai saat ini prestasi literasi membaca peserta didik di Indonesia masih rendah, berada di bawah rata-rata skor internasional.
Dalam rangka menyukseskan program literasi Indonesia, Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School mengadakan program kunjungan ke Pepustakaan Wilayah Provinsi Aceh untuk memperkenalkan kepada siswa dunia baca dan jenis-jenis bacaan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan menambah rasa cinta siswa terhadap bacaan. Tujuan diadakan kegiatan ini unuk memperkenalkan dunia literasi kepada siswa, menumbuhkan rasa cinta terhadap buku, dan meningkatkan kegemaran siswa untuk membaca.
Untuk menunjang kegiatan ini, koordinator literasi Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School membuat jadwal kunjungan bekerja sama dengan guru bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan karena kunjungan ke perpustakaan wilayah dilaksanakan pada jam pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, koordinator literasi membuat jadwal kunjungan yang sudah dikoordinasikan dengan petugas perpustakaan wilayah.
Kelas yang mendapat jatah kunjungan ke perpustakaan wilayah akan melaksanakan agenda yang sudah disusun oleh koordinator literasi sekolah. Siswa sangat antusias ketika sampai ke perpustakan wilayah. Hal ini karena program kunjungan ke perpustakaan wilayah Aceh baru diadakan pada tahun ini sehinggan siswa mendapat suasana baru. Jika selama ini siswa mendapat bacaan dari perpustakaan sekolah, milik pribadi, dan tukaran dengan teman sekelas, sekarang siswa dapat meminjam buku milik perpustakan wilayah. Agenda pertama yang dilakukan selama kunjungan ke perpustakan wilayah (puswil), yaitu siswa membuat kartu perpustakaan. Semua siswa diwajibkan membuat kartu agar memudahkan siswa ketika melakukan peminjaman dan pengembalian buku bacaan. Setelah itu, siswa akan dipandu oleh petugas perpustakaan berkeliling dan mengamati setiap ruang bacaan. Petugas perpustakaan juga akan memberi informasi-informasi tentang literasi, jenis bacaan, dan lain-lain. Dengan adanya program ini, siswa semakin cinta baca dan semakin bertambah pemahaman siswa tentang dunia tulis-menulis.