Menulis Esai OSEBI di Tingkat Nasional
Seni dan budaya adalah bagian yang integral dan tak terpisahkan dalam dunia pendidikan. tak hanya menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, wawasan seni dan budaya adalah wahana yang efektif tak hanya sebagai pembelajaran, tetapi juga ajang kreatifitas dan hiburan dengan kearifan lokal. Dalam berbagai bentuk, seni dan budaya adalah oase yang menyegarkan bagi mereka yang merindukan kesegaran dari budaya dan kearifan lokal. Baik berbentuk seni rupa, seni pertunjukkan, dan seni sastra.
Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) merupakan ajang tahunan yang menjadi media untuk menggali bakat, kemampuan, dan kecerdasan siswa, memperkaya sumbangsih bagi khasanah budaya bangsa dengan memberi kesempatan kepada siswa dalam pengembangan kecerdasannya dalam bidang seni dan bahasa Indonesia. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para generasi muda Indonesia yang berusia antara 6 – 18 tahun. Tahun 2018 ini adalah tahun keempat OSEBI diselenggarakan.
Kegiatan OSEBI juga dilandasi pemikiran bahwa kita perlu mendorong para remaja untuk mencintai seni dan budaya demi mengabadikan kearifan lokal. OSEBI diikuti oleh para siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang datang dari beberapa daerah di seluruh Indonesia. Mereka adalah siswa-siswa kita yang memiliki kreativitas di bidang seni, budaya, dan bahasa dengan mendedikasikan sebagian waktunya untuk menciptakan karya yang apik.
Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) dilaksanakan sehubungan dengan misi mendukung pendidikan di Indonesia. OSEBI merupakan media untuk menggali bakat, kemampuan, dan kecerdasan siswa, memperkaya sumbangsih bagi khasanah budaya bangsa dengan memberi kesempatan kepada siswa dalam pengembangan kecerdasannya dalam bidang seni dan bahasa Indonesia. Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia atau yang disingkat OSEBI memiliki beberapa lomba yang diadakan, yaitu meyanyi solo, menulis puisi, menulis cerpen, menulis esai, penampilan puisi, dan tari kreasi nusantara.
Tahun ini Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School ikut serta mengirim peserta pada perlombaan OSEBI. Sebelum mengikuti perlombaan, terlebih dahulu sekolah menyeleksi siswa dan mengambil yang terbaik untuk setiap cabang. Setelah mendapatkan peserta terbaik, tim sekolah mengirim file peserta dan materi perlombaan melalui website yang sudah ditentukan oleh panitia. Tahap ini mulai dilaksanakan dari bulan November – Desember 2019. Dari semua cabang yang diikuti, tidak semua cabang mendapat kesempatan untuk berlomba di tingkat nasional. Salah satu peserta yang dapat berkompetensi di tingkat nasional, yaitu Nyak Putroe Humaira pada bidang menulis esai dan berhasil masuk dalam tiga besar tingkat nasional. OSEBI tingkat nasional akan diadakan pada tanggal 21 – 23 Februari 2020. Untuk lomba menulis esai, panitia OSEBI sudah menentukan tema yang harus diikuti oleh setiap peserta lomba menulis esai. Selain itu, setiap peserta juga harus memerhatikan kriteria penulisan dan sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Persiapan untuk melanjutkan ke tingkat nasional sudah dilakukan oleh peserta finalis, di antaranya dengan pendalaman soal-soal bahasa Indonesia dan melatih kecakapan berbicara di depan juri dalam rangka mempresentasikan isi esai yang sudah ditulis. Selain itu, finalis harus menguasai PUEBI agar dapat menjawab soal dengan benar. Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang, Nyak Putroe dapat membawa medali emas untuk sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School.